
Gambar: Fram2/ IFL Science
Jakarta, tvrijakartanews - Astronot, kosmonot, dan taikonot telah melakukan perjalanan ke luar angkasa sejak tahun 1960-an, dan manusia telah berada di luar angkasa secara terus-menerus selama 25 tahun terakhir. Namun, semua manusia tersebut cenderung melakukan perjalanan di sekitar garis lintang tengah planet ini, tidak pernah menyimpang terlalu jauh ke utara atau selatan. Astronot belum mengalihkan pandangan mereka ke wilayah kutub, tetapi ini akan berubah minggu depan.
Misi Fram2 diharapkan akan diluncurkan pada hari Senin, 31 Maret, dari Kennedy Space Center, dan akan membawa awak manusia pertama ke orbit kutub. Nama tersebut merujuk pada kapal kutub Norwegia, Fram, yang digunakan oleh para penjelajah dalam ekspedisi ke wilayah Arktik dan Antartika, termasuk oleh Roald Amundsen.
Investor mata uang kripto dan pengusaha Chun Wang adalah komandan misi, dan kru sipil lainnya termasuk komandan kendaraan Jannicke Mikkelsen, pilot Rabea Rogge, dan spesialis misi serta petugas medis Eric Philips. Ini adalah misi luar angkasa pertama bagi mereka semua.
“Setelah pelatihan ekstensif dan dedikasi dari seluruh kru kami, kami merasa terhormat untuk melanjutkan warisan nama Fram di era eksplorasi ruang angkasa komersial yang menarik. Kami berterima kasih atas kesempatan ini, dan kami berterima kasih kepada SpaceX karena telah menjadikan misi ini kenyataan. Kami gembira menjadi kru pertama yang melihat dan menangkap wilayah kutub Bumi dari orbit Bumi rendah dan mendukung penelitian penting untuk membantu memajukan kemampuan manusia dalam eksplorasi ruang angkasa jangka panjang," kata Wang dalam sebuah pernyataan dikutip dari IFL Science.
Misi ini akan berlangsung antara tiga dan lima hari dan akan melakukan serangkaian eksperimen menarik, seperti perburuan STEVE ( fenomena mirip aurora ) serta pengambilan gambar sinar-X pertama manusia di luar angkasa. Perburuan aurora merupakan bagian dari misi SolarMaX , sebuah kolaborasi dengan University Center di Svalbard.
Misi ini juga memiliki kolaborasi pendidikan yang akan membuahkan hasil selama orbital permanen. Akan ada kompetisi dengan komunitas radio amatir yang disebut Fram2Ham , dan tim tersebut bekerja sama dengan Ootiboo pada proyek The Blue Marble.
Misi ini akan diluncurkan dalam kapsul SpaceX Crew Dragon, dengan kubah pengamatan seperti misi Intrepid. Tanggal peluncuran saat ini adalah 31 Maret, pukul 11:20 malam ET (3:20 pagi UTC, 1 April).